Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nastainu ala umuridunya waddin. Wa’ala alihi washahbihi ajma’in.
Yang terhormat bapak/ibu hadirin yang dirahmati Allah.

Syukur bisa diartikan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
Maka dari itu, apabila kita mendapatkan pujian dari orang lain, maka ucapkanlah Alhamdulillah.
Berkaitan dengan tema kultum singkat kali ini, kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan sang Pencipta.
Adapun syukur terbagi menjadi 4, yaitu:
Pertama, syukur melalui ucapan, dengan cara memuji-Nya dan menyebutkan berbagai nikmat-Nya kepada manusia, yakni:
“Engkau menyifati pemberi nikmat dengan sifat kedermawanan, kemuliaan, dan sifat-sifat lainnya yang menunjukkan penerimaanmu pada nikmat serta pengakuanmu terhadap rendahnya maqam dari maqam pemberi nikmat.”
Kedua, syukur dengan lidah, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan.
Aisyah menyebutkan jika Rasulullah saw. selalu berzikir kepada Allah pada setiap kesempatan dalam hidupnya.
Diriwayatkan dari Zain bin Aslam bahwa Nabi Musa berkata:
“Tuhanku, Engkau telah memberi nikmat yang banyak kepadaku, maka berilah aku petunjuk agar dapat banyak bersyukur kepada-Mu.”
Ketiga, syukur melalui hati, sebagaimana firman Allah:
“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (QS. An Nahl: 53).
Imam Sya’rani berkata dalam kitab berjudul Lataif Al-Minan:
“Syukur hati hanya dapat dicapai melalui keyakinan seseorang yang kukuh bahwa segala yang berada dalam genggamannya adalah karunia dari Tuhannya, bukan dari yang lain.”
Keempat, syukur melalui anggota badan.
Caranya dengan melaksanakan segala yang telah diwajibkan oleh Allah Swt. kepada manusia.
Ibnu Qudamah berkata:
“Syukur anggota badan adalah mempergunakan segala nikmat Allah dalam melalukan ketaatan kepada-Nya dan berupaya untuk memohon pertolongan agar dihindarkan dari kemaksiatan.”
Kaum muslim rahimakumullah.
Demikian penjelasan kultum singkat tentang bersyukur kepada Allah.
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang melupakan dan melalaikan nikmat Allah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
sumber : bersyukur