Pringsewu,Lampung
Pimpinan pusat ikatan pelajar Muhammadiyah menyelenggarakan dan mengajak seluruh pelajar dan masyarakat untuk menjaga dan menanam tanaman di lingkungan sekitar,
Di SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu, pringsewu, Lampung dimulai sekitar pukul 10.00 wib,Sabtu(29\10\22)
Diselenggarakan nya kegiatan ini juga untuk mencegah krisis iklim,karena krisis iklim adalah ancaman bagi negara kepulauan seperti Indonesia.
Terutama masyarakat yang tinggal di wilayah bagian pesisir dan pulau pulau kecil adalah yang paling rentan menerima dampak, karena sewaktu waktu dapat terjadi banjir bahkan tenggelam dikarenakan kenaikan air laut.



Maka dari itu salah satu upaya untuk mencegah dan memanimalisir terjadi banjir dan tenggelam pada daerah” yang rentan terkena dampak tersebut,dengan ditentukan nya 110 titik tempat yang ditentukan pimpinan pusat ikatan pelajar Muhammadiyah,maka dari itu salah satu tempat nya diadakan di SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu,Lampung.
MANFAAT MENANAM POHON
Seringkali tidak kita sadari bahwa acap kali menanam pohon selama ini hanya sebatas seremoni atau sebuah aktivitas sepele tanpa arti. Faktanya, ada banyak manfaat menanam pohon, dan bukan hanya untuk dirasakan oleh manusia melainkan semua mahluk hidup di sekitarnya. Akan tetapi, lagi-lagi, perilaku kita tidak mencerminkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh alam.
Buktinya, Berdasarkan data Forest Watch Indonesia (FWI), deforestasi di Indonesia mengalami peningkatan dari sebelumnya 1,1 juta hektare per tahun pada periode 2008-2013, menjadi 1,47 juta hektare per tahun periode 2013-2017. Well, dengan melihat angka tersebut rasa-rasanya kita belum benar-benar memahami pentingnya keberadaaan pohon dalam hidup kita serta manfaat yang diberikannya. Berikut ini 10+ manfaat menanam pohon yang jarang kita sadari mempunyai beragam manfaat untuk keberlangsungan hidup di bumi dan masyarakat.
1. Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Salah satu manfaat menanam pohon ialah sebagai upaya meredam emisi karbon dan gas rumah kaca. Gas rumah kaca merupakan penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Efek yang dihasilkan antaranya suhu bumi meningkat.
Apabila sering merasa panas luar biasa di siang hari, bisa jadi itu merupakan dampak dari pemanasan global. Nah, keberadaannya dapat dianalogikan sebagai spons atau busa. Pohon akan menyerap karbon dioksida yang dihasilkan oleh kegiatan manusia dan mahluk hidup lainnya.
Menanam pohon menjadi solusi termurah dan paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim. Sebuah studi menyatakan, guna memerangi pemanasan global kita perlu menanam sekitar tiga trilliun pohon.
Menurut penelitian, bumi masih memiliki cukup ruang untuk menanam pohon. Meskipun dengan berkembangnya kota dan lahan pertanian, masih ada tempat yang besarnya seluas Amerika Serikat.
Nantinya, dalam beberapa dekade ke depan. Pohon tersebut mampu menyerap hampir 830 miliar ton emisi karbondioksida yang mengurung panas dari atmosfer. Jika dihitung-hitung, jumlahnya setara dengan polusi karbon manusia selama 25 tahun. Kalau begitu, besar juga ya manfaat menanam pohon.
2. Memberi Oksigen bagi Kita Semua Termasuk Salah Satu Manfaat Menanam Pohon

Apakah Sobat Alam pernah penasaran, kira-kira dari mana datangnya oksigen selama ini? Lagi-lagi, manfaat menanam pohon memberikan sumbangsih bagi nikmat terbesar yang kita miliki. Sebab, pohon dan organisme autotrof lain ternyata dapat menjaga kehidupan di muka bumi.
Karena pohon dengan daun hijaunya dapat melakukan proses fotosintesis yang sangat penting bagi kehidupan manusia maupun satwa. Ia akan menyerap karbon dioksida (CO2) di udara dan melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen (O2).
Mengutip artikel The global oxygen budget and its future projection dari laman forestdigest, bahwasanya orang dewasa membutuhkan 1,17 kilogram oksigen per hari atau 0,013 gram per detik. Sedangkan dalam satu detik napas normal berjalan 16-18 kali. Artinya, dalam satu helaan napas normal butuh sekitar 0,00081 gram oksigen.
Tentu saja sangat merepotkan bila harus menghitung berapa banyak napas yang dihirup atau dikeluarkan. Namun, kita jadi paham jika manfaat menanam pohon berdampak besar pada berlangsungnya kehidupan.
3. Menyediakan Tempat Tinggal Hewan

Manfaat menanam pohon selanjutnya yaitu memberikan tempat tinggal bagi hewan. Kerap kali kita lupa jika kita tidak sendirian tinggal di bumi. Ada mahluk hidup lain yang juga perlu kita hargai keberadannnya, termasuk di dalamnya adalah hewan.
Pohon dimanfaatkan oleh satwa sebagai tempat tinggal sekaligus sumber makanan mereka. Oleh sebab itu, masing-masing keberadannnya dibutuhkan.
Seperti misalnya, hubungan timbal balik menguntungkan antara burung dengan pohon. Beberapa pohon diuntungkan oleh proses penyerbukan yang dibantu burung.
Begitu pula sebaliknya, burung membutuhkan pohon sebagai tempat bersarang dan juga mencari pakan berupa buah, biji, dan serangga. Selain itu, pohon juga dimanfaatkan burung untuk bersarang. Jenis burung laut, Cikalang memanfaatkan jenis kepuh, sebab bentuknya yang besar dan tinggi. Ia juga memiliki banyak percabangan dan dekat dengan laut.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa manfaat menanam pohon penting bagi berbagai macam satwa. Maka tidak perlu heran bila mendengar satwa hutan masuk ke perkampungan warga. Mungkin, mereka merasa habitatnya terganggu akibat aktivitas manusia.
4. Manfaat Menanam Pohon dapat Mencegah Banjir

Banjir boleh dibilang merupakan bencana musiman. Terlebih, ketika intensitas hujan tinggi ditambah dengan minimnya resapan air. Sebuah perpaduan yang membuat kita harus repot-repot mengangkati barang akibat masuknya genangan air ke rumah.
Bukan suatu hal yang mustahil, jika kita ingin mencegah banjir. Mengingat, pohon dapat menahan laju air dan juga meresap ke dalamnya. Dengan demikian, salah satu manfaat menanam pohon yaitu dapat mencegah banjir.
Itulah mengapa, kita wajib menjaga kelestarian hutan. Karena ia berfungsi sebagai penghalang air banjir. Tepatnya, mencegah erosi tanah, mengurangi sedimen masuk ke sungai dan meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah.
Alhasil, laju air hujan yang mengalir ke sungai mampu diperlambat sehingga akan menurunkan risiko terjadinya banjir.
Terlebih lagi, kanopi daun, cabang, dan batang pada pohon juga berguna untuk memperlambat hujan sebelum jatuh ke tanah. Sehingga tingkat erosi tanah dapat berkurang.
5. Mencegah Erosi

Menyambung penjelasan sebelumnya, salah satu hal yang dapat menyebabkan banjir ialah erosi tanah. Hujan terus menerus mengakibatkan tanah terbawa oleh air dalam jumlah sangat besar hingga menyisakan bebatuan saja.
Bebatuan tersebut tidak bisa menyimpan air, dan jika terjadi hujan besar maka air akan terus mengalir menjadi banjir.
Nah, salah satu manfaat menanam pohon yaitu mencegah erosi tanah. Maka dari itu, kita perlu menanam tanaman penutup tanah. Tanaman penutup tanah ini nantinya akan melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan juga akan memperbaiki kondisi tanah.
Tanaman penutup tanah memiliki peranan antara lain yaitu:
- Menahan atau mengurangi daya perusak butir-butir hujan yang jatuh dan aliran air di atas permukaan tanah
- Menambah bahan organik tanah melalui batang, ranting, dan daun mati yang jatuh
- Menyerap air dan melakukan transpirasi.
Selanjutnya, tanaman penutup tanah sebaiknya bertingkat. Terdiri dari tanaman penutup rendah, sedang, dan tinggi.
Tanaman penutup rendah seperti Ageratum conyzoides L (babandotan), kemudian tanaman penutup sedang berupa leucaena glauca (L) Benth (pete cina, lamtoro, kemlandingan), lalu tanaman penutup tinggi semisal Albazia falcate (sengon laut, jeunjing).
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara

Telah terbukti, jika manfaat menanam pohon yaitu mampu mengurangi zat pencemar udara. Bagaimana bisa? Karena, terjadi penguraian zat pencemaran udara seperti asap yang mengandung karbon dioksida karena banyaknya polusi udara dari kendaraan, pabrik, maupun pembakaran.
Makanya, keberadaan Ruang Terbuka Hijau atau (RTH) di perkotaan dengan berbagai jenis tanaman di dalamnya, memiliki fungsi krusial untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota. Salah satunya dalam mengurai tingkat pencemaran udara dari polutan logam berat seperti timbel (Pb)
Lantas, tanaman apa saja yang mampu menyerap polutan tesebut? Mengutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DLHK Aceh, bahwa pohon mahoni (Swietenia macrophulla) dan bintaro (Cerbera manghas) sangat disarankan untuk ditanam di Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Walaupun sebenarnya, semua tumbuhan pada umumnya memiliki kemampuan menyerap logam dalam jumlah yang beravriasi. Menurut beberapa riset, penyerapan Pb (zat timbal) dipengaruhi antara lain oleh bentuk dan permukaan daun.
7. Menyimpan Air Hujan dan Menjaga Cadangan Tanah

Pohon memiliki mekanisme penyimpanan air dalam tanah. Sejatinya, akar akan menyerap air dari tanah untuk kebutuhan sendiri dalam melakukan fotosintesis.
Namun, tatkala tanah atau lingkungan sekitar kering akibat musim kemarau misalnya, maka akar bakal mengeluarkan air yang dikandung agar lingkungan di sekitarnya tetap lembab sebagai upaya penundaan dehirasi.
Akar akan membuat pori-pori pada tanah, sehingga air hujan akan terserap dan terikat di dalam pori-pori tersebut, tidak hanya sekadar menjadi air limpasan.
Itulah mengapa, jarang ada mata air yang tanahnya pasir. Sebab, pasir tidak menyimpan air. Melainkan, air akan tersimpan di pori tanah. Makin kecil pori tanahnya, semakin kecil pula kemampuan menyimpan airnya.
Meskipun begitu, tetap saja banyak hal yang bisa dirasakan dari manfaat menanam pohon. Seperti, terjaganya cadangan air kita untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
8. Menjaga Tingkat Kesuburan Tanah

Manfaat menanam pohon berikutnya yaitu dapat menjaga kesuburan tanah. Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah berhumus dan subur di bagian atas menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunya kesuburan tanah.
Akan tetapi, bila permukaan tanah banyak ditanami, maka sewaktu hujan turun, butir-butir airnya tidak akan langsung mengenai permukaan tanah. Melainkan akan ditahan oleh daun, ranting, serta batang pohon.
Dengan demikian, akan mengurangi gaya gerus air terhadap tanah. Bisa dibilang, dengan menanam pohon akan menghambat kerusakan lapisan tanah, memperkaya bahan organik di tanah, serta menghambat erosi.
9. Pohon Dapat Mengendalikan Suhu

Salah satu manfaat menanam pohon salah satunya adalah mampu mengendalikan suhu. Keberadaan pepohonan terbukti mampu mengurangi terciptanya udara panas di perkotaan.
Itulah mengapa kita bisa merasakan perbedaan suhu yang mencolok antara wilayah pedesaan dan perkotaan. Karena, memang kedua wilayah tersebut memiliki perbedaan jumlah pohon.
Berdasarkan penelitian berjudul “Fungsi Vegetasi sebagai Pengendali Iklim Mikro dan Pereduksi Suara” di Tiga Taman Kota DKI Jakarta yang dipublikasikan 28 Agustus 2021, hasilnya menunjukkan ketiga taman kota tersebut mampu menurunkan suhu di dalam taman hingga sebesar 4℃ (dari 36℃ menjadi 32℃)
Adapun vegetasi di tiga taman tersebut didominasi jenis pohon tanjung (Mimusops elengi), beringin (Ficus benjamina), damar (Agathis dammara), karet kebo (Ficuls elastic), biola cantik (Ficus lyrata), bintaro (Carbera manghas), dan bisbul (Diospyros blancol).
10. Membuat Udara Sekitar Menjadi Lebih Segar dan Sehat

Siapa yang tidak ingin punya lingkungan segar dan asri sehingga nyaman untuk ditinggali. Kalau Sobat Alam mengidamkan lingkungan yang seperti itu caranya bisa dengan menanam pohon.
Manfaat menanam pohon salah satunya yaitu membuat udara jadi lebih segar dan sehat. Oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan akan membuat udara sekitar menjadi segar dan juga sehat.
Dengan kondisi lingkungan tersebut, pastinya akan membuat siapapun jadi betah dan mau menghabiskan waktu berlama-lama.
sumber : manfaat menanam pohon